Jakarta, Aktual.co —   Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar turun tangan membereskan masalah terkait pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Jawa Barat.

Menurutnya, pembangunan pelabuhan tersebut tidak hanya menyangkut aspek perhubungan semata, melainkan menyangkut juga aspek energi, perikanan, pertanian, hingga masalah sosial.

“Banyak sekali aspek yang dipertimbangkan. Tidak hanya bicara aspek pelabuhan yang di Kemenhub. Saya kira supaya Menko Maritim, Menko Perekonomian, atau Presiden sekalian harus bicara. Jangan gaya premannya Jonan (Menhub) saja yang ditonjolkan,” kata Marwan di Jakarta, Selasa (10/3).

Ia menambahkan, untuk mengatasi ini, diperlukan adanya koordinasi oleh penyelenggara negara dalam melakukan kajian mengenai konsep yang tepat mengenai pembangunan pelabuhan dan bagaimana caranya agar tidak menyenggol sektor lain.

“Kita tidak menolak pembangunan (pelabuhan), yang kita tolak itu pembangunannya di Cilamaya. Itu perlu kita garis bawahi. Kalau mau bangun, buat kajian baru yang komprehensif,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka