Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua DPD Irman Gusman (kiri), Mensesneg Pratikno (kanan), Menteri PU dan Pera Basoeki Hadimoeljono (kedua kiri) dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua kanan) memberikan keterangan pers terkait peristiwa teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta di Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/7). Presiden mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah puasa hari terakhir bulan Ramadan dan memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan yang melakukan aksi teror tersebut. ANTARA FOTO/Setpres/Rusman/wsj/ama/16.

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.

“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk Bapak Husni Kamil Manik Ketua KPU, almarhum,” kata Presiden di Solo, Jumat (8/7).

Presiden melihat sosok Husni telah mengemban dan melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Ketua KPU. Ia juga menilai sosok Husni sebagai seseorang yang sangat bekerja keras dengan integritas yang sangat baik.

“Beliau, saya melihat, sangat bekerja keras dengan integritas yang sangat baik dalam menyelenggarakan baik menyiapkan, merencanakan, melaksanakan Pilkada di daerah, pemilihan bupati, wali kota, kemudian gubernur, kemudian juga presiden,” katanya.

Kesederhanaan sosok Husni selama ini juga menjadi perhatian Presiden Jokowi. “Beliau adalah sosok yang sangat sederhana dan mempunyai integritas yang tinggi,” katanya.

Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan, Kamis malam pukul 21.10 WIB, karena sakit.

Sebelum menjabat sebagai Ketua KPU, pria kelahiran 18 Juli 1975 itu tercatat pernah menjadi Komisioner KPU Sumatera Barat sejak 2003 sampai kemudian bergabung dengan KPU pusat pada 2012.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby