Jakarta, Aktual.com – Amerika Serikat mengirim pesan ke Iran untuk memulai perundingan, kata Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu dalam pidato disiarkan di televisi negara.
Ketegangan Iran dengan Amerika Serikat terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mundur dari perjanjian nuklir dengan Iran pada Mei dan memberlakukan kembali sanksi atas Iran pada bulan lalu.
Trump mengatakan akan bertemu dengan pemimpin Iran.
“Dari satu sisi, mereka berusaha menekan rakyat Iran, di sisi lain, mereka mengirim pesan setiap hari melalui berbagai cara, dengan kami diharapkan datang dan berunding,” kata Rouhani.
Dia menambahkan, “Mereka mengatakan kami diharapkan berunding di sini, kami diharapkan berunding di sana. kami ingin menyelesaikan masalah… Apakah kami bisa melihat pesan Anda?… atau apakah kami bisa lihat tindakan keji Anda?” Washington bertujuan memaksa Teheran mengakhiri program nuklirnya dan dukungannya kepada kelompok-kelompok militan di Suriah dan Irak.
Sanksi-sanksi AS yang menyasar sektor minyak Iran dijadwalkan diberlakuakan lagi pada November.
Iran menghadapi “perang ekonomi, psikologi dan propaganda”, kata Rouhani pada Sabtu, menunjuk kepada Amerika dan Israel sebagai musuh utama Republik Islam itu.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby