Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Presiden Joko Widodo diprediksi tidak akan mendapat bantuan dari luar negeri. Sebab kini stabilitas ekonomi Eropa dan Asia tengah mengalami carut marut.

Pengamat Ekonomi Politik, Salamuddin Daeng mengatakan saat ini Jokowi sedang berhadapan dengan dirinya sendiri, sehingga pihak dunia tidak bisa menolong Presiden dan kabinetnya.

“Jokowi berhadapan dengan dirinya sendiri, semua dunia sedang nolong dirinya masing-masing,” Kata Salamudin dalam diskusi “Siapa Kena Reshuffle?” di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (5/7)

Disarankan Direktur Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia ini, Presiden Jokowi harus mengetahui dan lebih mencermati pihak-pihak yang diuntungkan dalam setiap menandatangani Peraturan Pemerintah yang berhubungan dengan kementeriannya.

“Gak usah pakai teori, setiap pp mau ditandatangain dia harus tau, ini untungnya siapa?” ungkapnya

Selain bersikap cermat Jokowi juga disarnakan berlatih jujur, eling dan waspada terhadap orang-orang disekitarnya yang dituding lebih banyak mendapat keuntungan dari setiap kebijakan yang dikeluarkan presiden.

“Gak susah pak Jokowi mengelola negara, yang diuntungkan yaitu disekitar dia. Setiap tanda tangan apapun. Udah itu aja, Pak jokowi harus mulai berlatih jujur. Itu saja. Kalau sabar itu sudah pasti , berat sekali tantangan ekonomi kita. Kita tau Internasional seperti apa, ini berat sekali tidak gampang. Pak Jokowi harus kenal diri, eling dan waspada,” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby