Angka pertumbuhan penggunaan Elpiji 3 kg (subsidi untuk rakyat miskin) meningkat signifikan daripada jumlah angka pertumbuhan rakyat miskin, namun hal ini tidak ditertibkan oleh pemerintah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo mengancam panglima kodam dan kepala polda yang wilayahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) namun tidak bisa ditanggulangi dengan cepat.

“Kalau di wilayah saudara ada kebakaran dan tidak tertangani dengan baik, aturan main tetap sama, dicopot,” kata Presiden Jokowi, saat memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2018, di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/2).

Presiden mengungkapkan dirinya telah janjian dengan panglima TNI dan kapolri terkait aturan main tersebut dan telah diterapkan pada tahun sebelumnya.

“Mungkin banyak danrem yang pindah, kapolda sudah ganti, kapolres, danrem, dandim sudah ganti. Yang baru mungkin belum tahu aturan main kita, sudah, tegas ini saya ulang lagi, paling kalau ada kebakaran, saya telepon panglima, ganti pangdamnya. Kalau di provinsi mana, telepon kapolri, ganti kapolda,” kata Presiden pula.

Jika yang terjadi karhutla di wilayah lebih kecil, maka kapolres atau danrem maupun dandim yang akan dicopot.

“Ini langkah untuk gerakkan satgas. Kalau ganti gubernur tidak bisa,” kata Presiden pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid