Jakarta, Aktual.com – Sebelum bertolak ke Pidie Jaya, Aceh, Presiden Joko Widodo bertemu dengan mantan Sekjen PBB Kofi Annan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Bali. Pertemuannya dengan Kofi Annan dalam gelaran Bali Democracy, Presiden menyatakan komitmen pemerintah Indonesia membantu warga Rohingya Myanmar.

Sementara pertemuan dengan Prabowo terjadi dalam pertandingan babak final Kejuaraan Pencak Silat Dunia : The 17 World Championship & Festival. Presiden sekaligus menutup acara yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Kota Denpasar tersebut.

Prabowo sendiri duduk sebagai penyelenggara kegiatan, dalam hal ini Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Saat menutup secara resmi Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-17, dikutip dari laman Setkab.go.id, Jokowi mengaku bangga melihat 40 negara peserta berkumpul atas kecintaan yang sama kepada pencak silat. Ilmu bela diri kebanggaan bangsa Indonesia.

“Kita memang berbeda bahasa, berbeda bangsa, tapi disini kita saling berkomunikasi dengan pencak silat, sebuah seni bela diri asli indonesia yang memperkuat karakter memperkuat mental menjunjung keyakinan bahwa segala kekuatan, segala kepintaran segala kehebatan kalah dengan kesabaran kalah dengan keikhlasan,” katanya.

Presiden menyinggung film Indonesia ‘The Raid’ yang aktor-aktornya jagoan silat semuanya. Dimana aktor-aktornya berasal dari Indonesia dan sekarang mereka menjadi terkenal di dunia film internasional.

“Pak Prabowo (Ketua Umum IPSI, red) menyampaikan tadi bahwa pencak silat sudah bisa masuk Asian Games, kemudian Olimpiade 2020 sudah bisa masuk tapi dalam tingkat eksebisi. Untuk tahun 2024 kita harapkan pencak silat sudah bisa masuk olimpiade,” terang Jokowi.

Ditekankan pula agar tidak hanya bela dirinya yang menembus dunia, melainkan juga nilai-nilai yang melekat pada pencak silat. Dari sikap kesatria, tidak sok jagoan dan adigung, sikap tanpa pamrih dan suka menolong orang lain.

Presiden menyatakan pemerintah Indonesia akan terus mendukung usaha semua pihak berbicara dengan negara yang lain agar pencak silat menjadi cabang olahraga yang nantinya bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Apa saja yang dibicarakan dua tokoh bangsa tersebut? Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mendampaingi Presiden dalam kesempatan tersebut menggambarkan bagaimana keakraban Presiden dengan Prabowo dalam sebuah foto.

Melalui akun twitternya @pramonoanung, Pramono menyebut pertemuan Jokowi-Prabowo bernuansa lucu dan penuh persahabatan.

“Gaya yg lucu dan bersahabat, sesama Pendekar, Presiden @jokowi dan Mas @prabowo diacara kejuaraan pencak silat dunia di Bali,” cuit Pramono.

Baik Jokowi, Prabowo, maupun Pramono tampak tertawa lepas dalam salah satu dari tiga foto yang diunggah. Jokowi tampak memperagakan gerakan silat usai menyaksikan pertandingan final pencak silat antara pesilat puteri Vietnam melawan Thailand dan pesilat putri Malaysia melawan Belgia.

Presiden yang dianugerahi gelar ‘The Great Warrior of Pencak Silat’ atau Pendekar Utama oleh Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto dalam acara tersebut juga menerima pemberian udeng, keris dan sertifikat.(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid