1 dari 4
Presiden Joko Widodo (kanan) bersiap menerima kalung medali anggota kehormatan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang akan disematkan oleh Ketua Umum PII Bobby Gafur Umar (kiri) pada acara pembukaan Kongres XX PII Tahun 2015 di Jakarta, Sabtu (12/12). Kongres XX PII tersebut mengambil tema Insinyur Indonesia Menghadapi MEA: Penguatan Industri Manufaktur, Migas dan Minerba dan Konstruksi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aburizal Bakrie (ketiga kanan) disaksikan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) ketika menghadiri acara pembukaan Kongres XX PII Tahun 2015 di Jakarta, Sabtu (12/12). Kongres XX PII tersebut mengambil tema Insinyur Indonesia Menghadapi MEA: Penguatan Industri Manufaktur, Migas dan Minerba dan Konstruksi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya pada acara pembukaan Kongres XX Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Tahun 2015 di Jakarta, Sabtu (12/12). Kongres XX PII tersebut mengambil tema Insinyur Indonesia Menghadapi MEA: Penguatan Industri Manufaktur, Migas dan Minerba dan Konstruksi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (kedua kanan), Menperin Saleh Husin (kedua kiri) dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) usai meresmikan pembukaan Kongres XX PII Tahun 2015 di Jakarta, Sabtu (12/12). Kongres XX PII tersebut mengambil tema Insinyur Indonesia Menghadapi MEA: Penguatan Industri Manufaktur, Migas dan Minerba dan Konstruksi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Artikel ini ditulis oleh:

















