1 dari 4
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat membuka Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (15/12). Presiden menyampaikan arahan mengenai tantangan menjaga keamanan dari radikalisme, terorisme, dan kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim, serta meminta TNI tidak terlibat dalam politik praktis. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/15
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat membuka Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (15/12). Presiden menyampaikan arahan mengenai tantangan menjaga keamanan dari radikalisme, terorisme, dan kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim, serta meminta TNI tidak terlibat dalam politik praktis. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/15
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menerima cendera mata dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri), disaksikan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri), KSAD Jenderal TNI Mulyono (tengah), dan KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan) seusai pembukaan Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (15/12). Presiden menyampaikan arahan mengenai tantangan menjaga keamanan dari radikalisme, terorisme, dan kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim, serta meminta TNI tidak terlibat dalam politik praktis. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/15
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (keempat kiri), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (ketiga kiri), KSAD Jenderal TNI Mulyono (tengah), Mentan Amran Sulaiman (ketiga kanan), Menlu Retno Marsudi (kedua kanan), KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan) menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (15/12). Presiden menyampaikan arahan mengenai tantangan menjaga keamanan dari radikalisme, terorisme, dan kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim, serta meminta TNI tidak terlibat dalam politik praktis. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/15
Artikel ini ditulis oleh:

















