Banten, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan 100 tahun Mathla’aul Anwar sekaligus muktamar ke-19 di Alun-alun Pandeglang, Banten, Sabtu (8/8).

Acara yang bertemakan “100 tahun Mathla’ul Anwar mencerdaskan Indonesia,” diikuti oleh 500 persatuan perwakilan Mathla’aul Anwar dari 30 provinsi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, presiden didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Plt. Gubernur Banten Rano Karno.

Organisasi Mathla’ul Anwar didirikan pada 10 Juli 1916 oleh KH E Mohammad Yasin, KH Tb Mohammad Sholeh, dan KH Mas Abdurrahman di daerah Menes, Pandeglang, Banten.

Mathla’ul Anwar didirikan empat tahun setelah berdirinya Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Kauman Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan, dan 10 tahun lebih awal dibanding Nahdlatul Ulama (NU).

Muhammadiyahdan NU pada 31 Januari 1926 di Surabaya Jawa Timur oleh KH Hasyim Asyari.

Kini organisasi Islam yang didirikan satu abad yang lalu itu kini sudah memiliki perwakilan di 24 provinsi dan akan terus mengembangkan sayapnya ke beberapa provinsi lainnya seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Gorontalo, dan di seluruh Papua.

Mathlaul Anwar selama ini mengelola ratusan lembaga pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi yaitu Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) yang terletak di bagian barat Kota Pandeglang, tepatnya di daerah Cikaliung, Pandeglang, Banten.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala BIN Sutiyoso, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar Wiranto.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid