Jakarta, aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada 197 penjabat (pj) kepala daerah dari seluruh Indonesia terkait Pemilu 2024. Jokowi meminta para pj kepala daerah untuk tidak melakukan campur tangan dalam Pemilu 2024.

“Yang terakhir, yang keenam masuk ke tahun politik pemilu. Saya minta gubernur, bapak ibu, bupati, wali kota berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun. Membantu anggaran segera, disegerakan,” kata Jokowi dalam arahannya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10).

Jokowi juga menginstruksikan para pj kepala daerah untuk menjaga netralitas. Ia menegaskan bahwa mereka harus memastikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) tetap netral dalam Pemilu.

“Dan juga saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat loh hati-hati. Bapak ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan bapak ibu memihak atau ndak. Krik sudah. Dan juga pastikan ASN itu netral,” ujarnya.

Jokowi juga mengharapkan para pj kepala daerah untuk memelihara kedamaian dan persatuan. Dia berharap agar mereka dapat menyelesaikan potensi ketegangan yang muncul dalam konteks politik dengan cepat.

“Yang terakhir menjaga kerukunan di tingkat bawah. Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik. Selesaikan dengan baik. Saya akan terus mengikuti kerja dan tugas bapak ibu semuanya. Jika ada masalah segera sampaikan ke Mendagri,” tutur Jokowi.

“Kalau kelas berat langsung ke saya sehingga kita bisa bantu. Tapi kalau urusan-urusan yang kira-kira bisa diselesaikan sendiri, nggak usah dikit-dikit ke Mendagri, dikit-dikit ke pusat. Selesaikan sendiri dan saya merasa bapak ibu semuanya mampu menyelesaikan itu,” imbuh dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain