Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo berpesan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye hitam dalam pilkada sehingga ajang demokrasi di Indonesia mencerminkan karakter yang penuh kesantunan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan demokrasi di Indonesia harus mencerminkan karakter-karakter ke-Indonesiaan, yakni karakter yang penuh kesantunan, tidak saling menjelekkan, dan tidak saling mencela.

“Karakter-karakter itu yang perlu terus kita tumbuhkan, antar kandidat juga jangan sampai saling mencela, jangan saling menjelekkan. Apalagi memakai ‘black campaign’, kampanye hitam harus betul-betul kita hilangkan dari proses-proses demokrasi kita,” ujar Presiden saat menyampaikan pesan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang tahapannya telah dimulai.

Lebih lanjut, Presiden mempersilahkan para kandidat untuk bersaing secara sehat agar pilkada berlangsung aman dan damai.

“Silahkan adu prestasi, adu rekam jejak, adu ‘track record’, adu ide, adu gagasan, adu program, adu rencana-rencana. Saya kira yang dimunculkan harus seperti itu. Sekali lagi demokrasi kita harus mencerminkan karakter kita, karakter bangsa Indonesia yang ramah, sopan, santun, penuh kesantunan itu,” ucap Kepala Negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid