Jokowi melihat pasti ada penyebab mengapa eksplorasi minyak oleh Pertamina tidak mengalami kenaikan tapi justru mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

“Pasti ada apa-apanya, karena itu saya perintahkan untuk menyederhanakan prosedur perizinan di Kementerian ESDM maupun di SKK Migas,” katanya.

Sebelumnya dalam sambutannya Jokowi menerima informasi bahwa sejak 1970-an, Pertamina tidak pernah melakukan eksplorasi dalam jumlah yang besar sampai saat ini.

“Yang ada eksplorasi yang kecil kecil. Ini ada apa? Oleh sebab itu saya perintahkan tahun yang lalu Menteri ESDM memangkas sebanyak-banyaknya regulasi atau peraturan yang ada di Kementerian ESDM,” katanya.

Peraturan-peraturan itu membuat ruwet dan bertele-tele pihak yang mau berinvestasi di bidang itu.

“Kita harapkan bisa lebih menyederhanakan, memudahkan, sehingga investasi makin banyak masuk ke negara kita,” kata Jokowi.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid