Menurut Presiden, Indonesia menyambut gembira menguatnya semangat moderasi dalam gerakan besar dunia Islam.
“Kami menyambut gembira forum konsultasi tingkat tinggi ini agar kita bisa berbagi pengalaman dalam tasamuh (tenggang rasa), dalam mengembangkan toleransi agar kita berbagi pengalaman dalam mengembangkan musywarah, agar kita berbagi pengalaman dalam tawasuf, dalam mengambil jalan tengah agar kita mengambil pengalaman dalam menjadi pelopor kemaslahanan umat manusia,” ungkap Presiden.
Presiden meyakini masih banyak lagi hal yang akan dibahas dan disepakati dalam forum konsulatasi tersebut.
“Selain berbagi pengalaman kita harus membangun gerakan, gerakan wasathiyah Islam harus menjadi gerakan yang mendunia, yang dapat menginsipirasi para pemimpin, para ulama, para kaum muda dan umat Islam agar tetap teguh pada jalur moderasi Islam,” tambah Presiden.
Presiden juga memperkenalkan diri Indonesia sebagai negara demokrasi dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid