Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyatakan anak gagal tumbuh merupakan ancaman utama terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia dan ancaman terhadap daya saing bangsa.

“Anak gagal tumbuh tidak hanya secara fisik tumbuh terlalu pendek atau kerdil untuk usianya tetapi juga mengganggu pertumbuhan otaknya,” kata Kepala Negara saat membuka rapat kabinet terbatas membahas stunting di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/4).

Jokowi melanjutkan kondisi itu akan mempengaruhi daya serap dan prestasi di sekolah dan mempengaruhi aktivitas, kreativitas di usia-usia produktif.

Presiden menegaskan bahwa tahapan besar setelah pembangunan infrastruktur selesai, Indonesia akan masuk ke tahapan besar berikutnya yaitu investasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Saya juga ingin menekankan bahwa penurunan angka gagal tumbuh adalah kerja bersama yang harus melibatkan semua elemen masyarakat terutama ibu ibu PKK,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid