Jakarta, Aktual.com – Urusan kisruh sampah DKI Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi ‘mendadak’ beres.

Jika sebelumnya ratusan truk sampah DKI sempat ditahan di Cileungsi, dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara emosional ancam bakal nimbun sampah Jakarta di Monas, persoalan itu kini mereda.

Truk DKI sekarang boleh seharian, alias 24 jam lalu lalang antar sampah ke Bantargebang.

Bukan tanpa sebab kisruh itu bisa mereda. Presiden Joko Widodo ternyata ‘turun tangan’. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji.

Kata dia, memang ada arahan dari Presiden Jokowi agar masalah ini tidak berlarut. Instruksi turun ke Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian untuk kawal masalah sampah DKI. (Baca: Kisruh Sampah DKI, DPR: Tak Perlu Presiden Keluarkan Instruksi!)

“Yang saya tahu ini ada arahan dari Pak Presiden buat selesaikan permasalahan. Mungkin lisan, sampaikan ke Kapolda agar membantu sampah Jakarta,” ujar Isnawa di Balai Kota Jakarta, Senin (9/11).

Pasca Presiden turun tangan, selain boleh melintas 24 jam, truk sampah DKI sekarang juga boleh melintas Jalan Tol Bekasi Barat.

Pertemuan bakal digelar antara Pemprov DKI dengan Pemkot Bekasi untuk membahas berbagai ganjalan untuk dicari jalan keluar. Antara lain, bicarakan kompensasi atas pembukaan akses truk sampah DKI 24 jam. “Minggu ini kami ada pertemuan. Termasuk soal kompensasi,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: