Solo, Aktual.com – Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bersikap waspada karena masih ada upaya infiltrasi (penyusupan) untuk menggantikan ideologi Pancasila.
Hal tersebut terlihat dengan adanya upaya memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan munculnya metode baru yang terlihat bersih serta halus.
“Mereka muncul dengan metode-metode baru yang harus dan tidak terasa,” ujarnya dalam sambutan dalam puncak HUT Pemuda Pancasila ke 58 yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/10).
Menurutnya bahwa upaya serta cara yang dilakukan oleh oknum tersebut sangat halus, kekinian, akrab, dan menyentuh hati yang tersebar secara cepat melalui media sosial (medsos).
Presiden juga mengingatkan bahwa tujuan akhir dari upaya tersebut adalah memecah belah, merobohkan NKRI, dan menggantikan Pancasila dengan ideologi, serta sistem kenegaraan lain.
“Jangan sampai keluar dari trek yang tidak betul. Sebab yang kita hadapi adalah persaingan antar negara,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid