Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo meminta ada patokan harga bagi para pengemudi ojek daring (online), sebagai solusi dari perang tarif yang dikeluhkan para pengemudi.
“Tapi menurut saya memang harus ada patokan harga bawah, harga atas. Mungkin ke situ, tapi belum. Besok akan diputuskan setelah pertemuan dilakukan,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Pada hari ini, Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menemui lima perwakilan pengemudi ojol yang melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka sejak Selasa siang.
Ribuan pengemudi ojek daring yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) berunjuk rasa dan memarkir kendaraan mereka di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, sehingga kendaraan lain tidak bisa melintas.
Mereka meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif ojek daring.
“Mereka menyampaikan kesulitan mengenai tarif, perang tarif antar-aplikator, sehingga tadi saya perintahkan kepada menteri perhubungan, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) untuk besok mengumpulkan aplikator-aplikator, diundang plus termasuk ‘driver-drivernya’ diajak bicara. Intinya dicari jalan tengah agar tidak merugikan,” tegas Presiden.
Namun, Presiden belum menetapkan solusi untuk jalan tengah perang tarif tersebut. “Besok-besok dibicarakan dulu,” ucap Presiden.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: