Anggota Saracen ditangkap. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo memerintahkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kasus kelompok Saracen.

“Tadi saya sudah perintahkan Polri harus tegas, kalau ada bukti dan fakta hukum jangan ragu untuk ditangkap, kalau gak tegas, diremehkan nanti kita,” kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Organisasi Kemasyarakatan Projo di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin (4/9) malam.

Jokowi yang dalam acara itu didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan persatuan dan persaudaraan harus dijaga. “Saracen harus dilawan karena memecah belah, itu sangat berbahaya, gunakan medsos untuk hal positif,” tegas Jokowi.

Ia menyebutkan jika masih ada warga yang anti-Pancasila dan anti-NKRI maka mereka harus diluruskan. “Jangan sampai antarbangsa sendiri berantem gara-gara adu domba di medsos, jangan sampai terpancing. Sampaikan optimisme di medsos,” kata Jokowi.

Ia kembali mengingatkan Indonesia merupakan negara besar dengan 250 juta lebih penduduk. “Ada 17.000 pulau, 34 provinsi, ribuan suku bangsa dan bahasa. Yang hidup di negara kita bermacam-macam, kita semua adalah saudara,” kata Jokowi yang juga merupakan Pembina Projo.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu