Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi permintaan Presiden Joko Widodo, agar TNI dilibatkan dalam pemberantasan terorisme di Indonesia. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi permintaan Presiden Joko Widodo, agar TNI dilibatkan dalam pemberantasan terorisme di Indonesia.

Dia mengatakan akan terus menjembati komunikasi antara parlemen dengan pemerintah terkait pembahasan revisi Undang-undang Terorisme oleh panitia kerja saat ini.

“Ya, ini kan (usulan itu,red) masih dibahas di Panja antara DPR dengan pemerintah, saya memberi apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menyampaikan beberapa pandangan yang akan saya konsultasikan dengan teman-teman semua,” kata Novanto di Gedung Parlemen, Selasa (30/5).

Dia berpandangan bahwa persoalan terorisme pasca ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu kemarin menjadi perhatian serius oleh seluruh elemen bangsa.

“Masalah terorisme ini memang harus kita lakukan karena antar pemerintah dengan DPR ini mempunyai niat bersama harus betul-betul ingin menghapuskan terorisme karena mengancam daripada NKRI,” kata Ketua Umum DPP Golkar itu.

“Ini adalah niat kita bersama dan tentu kita akan lakukan secepatnya dengan proses proses lebih lanjut. Dan pihak komisi I dan III terus bekerja keras melakukan upaya dengan terus menerima masukan dari pihak lain supaya di dalam masalah ini bisa selesai, sehingga bilamana UU ini sudah tercapai tidak lagi ada gugatan dan tidak ada tekanan di Mahkamah Konstitusi.” [Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu