Abuja, Aktual.com – Presiden Nigeria Muhammadu Buhari akhrinya buka suara atas serangan pegaris keras, yang disebut sumber keamanan menewaskan sekitar 100 tentara di negara bagian timur laut, Borno.
“Presiden Muhammadu Buhari menyatakan keguncangan hebat atas pembunuhan tentara itu,” kata pernyataan kepresidenan melalui surat elektronik, yang dikeluarkan juru bicara Buhari, Garba Shehu.
“Langkah segera diambil untuk memastikan bahwa celah, yang mengakibatkan korban tewas itu, ditutup sekali dan selamanya,” katanya, dengan menambahkan bahwa Buhari akan mengadakan pembicaraan strategis dengan pemimpin tentara dalam beberapa hari mendatang.
Pegaris keras menyerang pangkalan tentara pada 18 November di desa Metele di Borno, pusat pemberontakan Boko Haram dan kelompok sempalannya, Negara Islam di Afrika Barat (ISWA).
Serangan itu dilancarkan ISWA dan menewaskan sekitar 100 tentara Nigeria, kata empat sumber keamanan kepada Reuters.