Sumber kelima menyatakan 96 tentara tewas di timur laut beberapa hari belakangan, kebanyakan di Metele, dan IS mendaku bertanggung jawab atas serangan dalam beberapa hari belakangan.
Jumlah korban itu termasuk yang tertinggi sejak Buhari berkuasa pada 2015 dan memberi tekanan padanya menjelang pemilihan umum pada Februari, setidak-tidaknya karena ia sudah menyatakan kemenangan atas pemberontakan sembilan tahun tersebut.
Anggota parlemen di Senat, majelis tinggi parlemen, yang ketuanya adalah salah satu lawan politik Buhari, pada pekan lalu menyatakan 44 tentara tewas dalam serangan Metele meskipun tentara dan kepresidenan tidak menanggapi.
Pengulas menyatakan itu adalah upaya merusak rekam jejak keamanan Buhari.
Pernyataan kepresidenan pada Sabtu itu, yang tidak mengacu pada jumlah tentara terbunuh, keluar sesudah beberapa hari kecaman terhadap tentara dan kepresidenan di pers dan medan gaul Nigeria atas kebungkaman mereka.