Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo akan memanggil Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk mendengarkan perkembangan kasus hukum yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.
Tak hanya itu, Presiden juga akan meminta keterangan Prasetyo soal kasus dua bekas pimpinan KPK yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo di Kantor Kepresidenan mengatakan, Presiden ingin memperoleh laporan lengkap dari Jaksa Agung atas kasus Novel, Samad dan Bambang.
“Kapan dipanggil? Ya hari ini bisa atau besok,” kata Johan Budi di Jakarta, Rabu (3/2).
Berkas kasus penganiayaan dengan tersangka Novel saat ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Bengkulu oleh kejaksaan untuk disidangkan. Kini, kasus ini tinggal menunggu jadwal sidang. Penyidik KPK ini akan didakwa menganiayaan tahanan pencurian burung walet dengan menembak kaki sehingga korban meninggal dunia.
Sedangkan kasus Samad dan Bambang saat ini masih ditangan kejaksaan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap. Samad disangka terlibat pemalsuan data kependudukan, sedangkan Bambang disangka mempengaruhi saksi untuk berbohong di sidang sengketa Mahkamah Konstitusi.
Ketiga kasus ini sempat membuat institusi KPK dan Polri bersitegang. Selain itu, Johan Budi berharap ketegangan KPK dan Polri di masa lalu tidak akan terulang lagi saat ini.
“Melihat komposisi pimpinan KPK sekarang ini, ada angin segar hubungan KPK dengan Polri,” ujarnya.
Presiden, kata Johan, berharap agar antarpenegak hukum bisa bersinergi dan menghilangkan ego sektoral.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu