Johor, Aktual.com – Presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS) Abdul Hadi Awang mengajak pemilih di Johor untuk menghukum UMNO dan Koalisi Barisan Nasional (BN) supaya menjadi pembelajaran bagi partai-partai tersebut. Hadi bahkan menyebut UMNO dan BN sudah memerintah terlalu lama dan rakus dengan kekuasaan.
“Karena terlalu lama memerintah, terjadilah isu isu seperti korupsi, penyelewenangan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan pemimpin pemimpin UMNO dan BN seperti sekarang ini. Ibarat (orang tua) yang berusia 60 tahun, UMNO sudah lemah dan perlu diganti,” ujarnya dilansir dari Utusan Malaysia, Sabtu (5/3).
Menurut Hadi, para pemilih Johor harus menghukum UMNO dan BN dengan cara tidak memilih calon-calon yang diajukan koalisi tersebut. Pasalnya, usia pemerintahan UMNO dan BN yang sudah berpuluh-puluh tahun menyebabkan koalisi tersebut sudah dihinggapi berbagai penyakit dan kelumpuhan.
“Rakyat perlu memberi kepercayaan kepada Perikatan Nasional (Bersatu dan PAS) yang dimulai dari pemilu Johor ini. Sebab memilih bukan perkara main-main, bukan karena mendapatkan upah RM 50 atau RM 100 dalam waktu dua minggu. Tetapi memilih untuk waktu 5 tahun sekali,” kata dia.
Namun demikian, tidak hanya Barisan Nasional, Hadi juga menyebut Pakatan Harapan sebagai koalisi yang ingkar janji. Menurutnya, hanya Perikatan Nasional yang patut menjadi pilihan rakyat Johor.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson
