Jakarta, Aktual.co — Presiden klub Sampdoria (Italia), Massimo Ferrero, meminta maaf kepada pentolan klub Inter Milan, Erick Thohir, karena telah menyebutnya dengan sebutan ‘that Filipino’.

Sebelumnya, Ferrero yang tengah ditanya mengenai pensiunnya Massimo Moratti mengatakan, bahwa dirinya sedih atas berakhirnya karir Moratti di I Nerrazuri, dan dia menyarankan kepada Morrati, untuk mengeluarkan benalu klubnya yakni Erick Thohir.

“Morrati adalah seorang pemilik klub yang baik. Tidak seharusnya karir Moratti berakhir seperti ini. Saya sangat sedih mendegarnya. Saya akan berkata kepadanya untuk menendang ‘Si Filipino’,” tutur Ferrero, seperti dikutip dari Soccerway, Senin (27/10).

Meski begitu, Ferrero tampaknya telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah perbuatan yang tidak dewasa. Dan akhirnya, lewat situs resmi Sampdoria, Ferrero memohon maaf kepada Erick Thohir.

“Aku tidak bermaksud untuk tidak menghargai Bapak Thohir. Direktur Inter Milan atau orang-orang Filipina mempunyai hubungan baik denganku,” kata Ferrero.

“Aku hanya ingin memberikan pernghargaan kepada Moratti setelah 20 tahun kiprahnya di kancah sepakbola Italia, khususnya di Inter Milan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: