Jakarta, aktual.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (13/1) meninjau Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, Jakarta, yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Seturut keterangan yang diterima di Jakarta, Presiden tiba di JCC sekitar pukul 14.00 WIB didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan langsung meninjau area luar balai sidang tersebut.

Presiden melanjutkan tinjauannya ke area dalam JCC untuk memeriksa sejumlah fasilitas dan ruangan yang disiapkan sebagai tempat pertemuan para pemimpin negara-negara ASEAN tersebut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam tinjauan tersebut mengatakan bahwa Kepala Negara menyambangi JCC guna memastikan kesiapan salah satu lokasi KTT ASEAN 2023.

“Presiden hari ini meninjau kesiapan JCC sebagai salah satu venue dari KTT ASEAN 2023,” kata Retno.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan akan memastikan fasilitas dan layanan terbaik untuk KTT ASEAN 2023 di JCC.

“Kami ingin menampilkan yang terbaik. Menyusul suksesnya KTT G20 di Bali pada tahun 2022,” kata Heru yang juga turut mendampingi Presiden dalam kegiatan peninjauan tersebut.

Sebagai informasi, Indonesia menduduki Keketuaan ASEAN untuk tahun 2023 setelah prosesi simbolis serah terima palu dari Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen kepada Presiden Jokowi saat upacara penutupan KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, pada 13 November 2022.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia akan memanfaatkan Keketuaan ASEAN 2023 untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai episentrum pertumbuhan dan menjadi kawasan yang damai serta jangkar bagi stabilitas global.

Selain Menlu dan Pj Gubernur DKI, turut hadir pula mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain