Jakarta, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional melalui telepon pada Sabtu (9/11).
Erdogan dan Putin membahas situasi terkini di bagian timur-laut Suriah, tempat Turki melancarkan operasi bulan lalu dan penarikan anggota YPG/PKK dari wilayah tersebut, kata Kantor Presiden.
Mereka juga mengulangi komitmen mereka untuk mencapai kesepakatan pada 22 Oktober di Kota Sochi, Rusia, oleh presiden kedua negara mengenai operasi Turki di bagian timur-laut Suriah.
Kedua pemimpin itu juga membahas cara meningkatkan nilai perdagangan bilateral, demikian laporan Kantor Berita Turki, Anadolu –yang dipantau di Jakarta, Ahad (10/11).
Operasi Perdamaian Musim Semi, yang dilancarkan pada 9 Oktober, bertujuan menumpas para anggota YPG/PKK di sisi timur Sungai Eufrat untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu kepulangan aman pengungsi Suriah, serta menjamin keutuhan wilayah Suriah.
Turki dan Rusia mencapai kesepakatan yang menjadi dasar buat anggota YPG/PKK mundur sejauh 30 kilometer (18,6 mil) ke selatan perbatasan Turki dengan Suriah dan pasukan keamanan dari Turki serta Rusia akan melakukan patroli bersama di sana.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi terornya melawan Turki, PKK –yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa– telah bertanggung-jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak kecil dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Sumber: Anadolu Agency
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan