Di dalam pidatonya, Erdogan juga mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengakui pembunuhan Khashoggi 17 hari setelah wartawan itu hilang.

“Konvensi Wina takkan mengizinkan pembunuhan ‘brutal’ semacam itu terjadi,” kata Erdogan.

“Kekebalan diplomatik, yang menjadi bagian dari Konvensi Wina, akan diperdebatkan,” katanya.

Secara terpisah, Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat Khashoggi.

Khashoggi, seorang kolumnis buat The Washington Post, telah hilang sejak ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid