Jakarta, Aktual.com — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (30/1) memperingatkan Rusia mengenai “konsekuensi” jika negara itu terus melanggar udara wilayah Turki.
“Jika Rusia terus melanggar kedaulatan Turki, negara tersebut akan menghadapi konsekuensinya,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul sebelum bertolak untuk berkunjung ke Chile, Sebagaiman dikutip dari Xinhua.
Ia menuduh Rusia bertindak “dengan tidak bertanggung jawab” dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, sementara menekankan bahwa masalah itu diikuti secara seksama oleh NATO.
“Tindakan yang tidak bertanggung jawab ini bukan hanya merusak hubungan NATO-Rusia tapi juga perdamaian regional dan global,” kata Presiden Turki itu, yang negatanya adalah salah satu anggota NATO.
Erdogan menyatakan, ia berharap bisa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tapi tak berhasil.
Angkatan Udara pada 24 November menembak jatuh jet Rusia dan menyatakan pesawat tersebut melanggar wilayah udara Turki, sementara Moskow berkeras jet Su-24nya tetap berada di wilayah udara Suriah selama penerbangannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut pemimpin Turki meminta ma’af dan membayar ganti rugi atas kerugian yang diderita Moskow. Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev telah memerintahkan dijatuhkannya sanksi ekonomi atas Turki.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby