Seorang biksu melakukan ziarah di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat (20/5). Ziarah yang diikuti oleh para biksu dan umat Budha itu guna merefleksikan ajaran Sang Budha serta untuk menyambut Waisak 2560 BE/2016. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww/16.

Jakarta, Aktaual.com – Presiden Ukraina Petro Poroshenko bersama istrinya Maryna Poroshenko mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/8) sore.

Presiden Petro Poroshenko bersama rombongan tiba di pelataran Candi Borobudur sekitar pukul 16.30 WIB disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko dan Bupati Magelang, Zaenal Arifin.

Setelah foto bersama di pelataran sebelah barat Candi Buddha terbesar di dunia tersebut, Poroshenko langsung menaiki Candi Borobudur didampingi pemandu dari Balai Konservasi Borobudur, Panggah Ardiansyah.

Menurut Panggah, Poroshenko banyak menanyakan tentang apa saja yang ada dalam relief Candi Borobudur.

“Beberapa kali beliau menanyakan sejumlah hiasan yang ada di relief candi dan corak Buddhis apa yang ada di Candi Borobudur,” katanya.

Ia menuturkan Presiden Ukraina sebenarnya ingin lebih lama menikmati Candi Borobudur karena sangat indah dan besar serta lebih terawat.

“Beliau ingin lebih meluangkan waktu di sini sebenarnya. Presiden Poroshenko tadi naik candi dari tangga sebelah barat sampai atas, kemudian turun melalui tangga sisi utara,” katanya.

Menurut Panggah, Poroshenko juga sempat selvie di atas candi dan dia juga memberi kesempatan pada pengunjung lain untuk mengambil gambar dirinya.

“Saat kunjungan Presiden Ukraina tersebut, Candi Borobudur tetap dibuka untuk umum. Ketika pengunjung lain ingin memfotonya dia juga berhenti dan melambaikan tangannya,” katanya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko berharap dengan kunjungan Presiden Petro Poroshenko ini dapat menarik wisatawan, khususnya di Eropa Timur berkunjung ke Candi Borobudur.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka