Hilversum, Aktual.co —Seorang pria bersenjata menyusup masuk ke dalam sebuah stasiun TV di Hilversum, Belanda, dan memaksa untuk bisa siaran. Beruntung aparat berhasil menangkapnya sebelum terjadi insiden berdarah.
Diberitakan Reuters, pria 19 tahun yang mengenakan jas dan dasi itu masuk ke dalam sebuah studio setelah menodong seorang penjaga dengan pistol. Belum diketahui bagaimana dia bisa masuk ke dalam, padahal keamanan telah diperketat menyusul serangan di Paris beberapa waktu lalu.
Dia memaksa untuk bisa siaran dan berbicara di acara berita yang paling populer di Belanda. Namun penjaga menggiringnya ke dalam studio kosong. “Ini sudah terlalu lama,” kata pria itu. Lalu polisi menyerbu masuk dan berteriak, “Jatuhkan! Jatuhkan! Berlutut!”. Pria itu menjatuhkan pistolnya dan polisi memborgolnya.
Pria yang belum disebut namanya itu diduga berasal dari kota Pijnacker, dekat universitas kota Delft. Orangtua pelaku baru saja meninggal dan dia tidak termasuk dalam daftar radikal Islam yang patut diwaspadai.
Menurut laporan polisi, pelaku tidak terkait dengan organisasi teroris manapun dan bertindak sendirian. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut namun stasiun TV NOS terpaksa membatalkan siaran dua program berita malam mereka. Motif pelaku masih belum diketahui, namun dalam rekaman pelaku mengatakan, “Hal yang ingin saya katakan adalah masalah besar bagi dunia. Kita semua disewa oleh badan keamanan.”
Saat masuk ke dalam stasiun TV tersebut, pelaku juga membawa surat berisi ancaman. Di antaranya dia mengaku dalam surat tersebut telah menanam peledak berbahan radioaktif. Pasukan penjinak bom telah menyisir lokasi dan tidak menemukan bahan peledak. “Kami telah menyelidiki siapa pria ini dan apa yang dia inginkan,” kata juru bicara kepolisian Christine Scholts.
Keamanan di negara-negara Eropa ditingkatkan sejak serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo dan supermarket kosher di Paris, Perancis, yang menewaskan 17 orang. NOS adalah televisi berita yang paling banyak ditonton di Belanda. Keamanan di diperketat setelah politisi Pim Fortuyn ditembak di luar studio stasiun TV itu pada 2002.
Pria Bersenjata Masuk ke Stasiun TV di Belanda

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.