LA 170810.me.0229.lopezteacher2.gf.jpg

Jakarta, Aktual.com — Seorang pengguna Twitter dengan akun @haitreason meminta agar orang-orang membiarkan apabila anak mereka memiliki sorang guru yang homoseksual atau gay di sekolah mereka.

Kicauan tersebut mendapat balasan negatif dari seorang pengguna Twitter yang mempertanyakan sisi positif permintaan tersebut

“Sebagai laki-laki, bagaimana Anda merasa biasa saja ketika anak Anda memiliki guru yang homo seksual di sekolahnya?. Padahal mereka akan bersama guru itu delapan jam dalam sehari!,” demikian dikutip dari laman Metro.co.uk, Selasa (5/1).

Memang sangat sulit ketika Anda harus memisahkan antara keilmuan dengan keperibadian seseorang. penyimpangan seksual biasanya dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan pekerjaan atau mempengaruhi daya tangkap dan tata bahasa seseorang .

Namun, pada akhir Desember 2015 @haitreason kembali melontarkan kicauan yang di-retwit oleh 26 orang dan disukai 322 orang pengguna Twitter yang berbunyi. “Terimakasih kepada kalian karena telah berani melawan homofobia di tahun 2015,” kicaunya. (Reporter Aktual.com: Refly Mulyadi).

Artikel ini ditulis oleh: