Lumajang, Aktual.com – Sejak lima tahun terakir, jalur lalu lintas Probolnggo–Lumajang , Jawa Timur, kerap kali terjadi kemacetan panjang. Bahkan, ketika terjadi perbaikan di jalan Malasan Probolinggo,pekan lalu, kemacetannya yang terjadi mencapai hingga 15 Km lebih.
“Kondisi jalur 2 kabupaten ini sudah tidak kondusif lagi, bikin stres pengguna jalan dan kalau ini tidak ada penanganan yang serius bisa menimbulkan masalah baru dikemudian hari,” ujar Drs. Edy Subianto, Pengamat Transportasi jalan Edy Subianto, Jumat (10/7).
Solusinya, kata Edy, Pemerintah Jatim harus segera melakukan pelebaran jalan mulai dari Probolinggo hinggga terminal Minak Koncar Lumajang. Jalur ini menjadi biang kemacetan yang disebabkan beberapa hal.
“Kalau ada truk pasir mogok, macetnya bisa mencapai puluhan kilometer, apalagi kalau ada perbaikan jalan seperti kemarin, paling parah dan semua pengguna jalan marah karena kondisi seperti ini,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Lumajang, Rohani, mengakui kemacetan yang sering terjadi di jalur Lumajang–Probolinggo.
“Sebenarnya,kami sudah berkirim surat ke Gubernur dan Balai Besar Bina Marga Jatim untuk melakukan perbaikan dan pelabaran jalan, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” tandasnya.
Surat usulan itu, tambah Rohani, merupakan hasil kesepakatan dengan dewan transportasi daerah menyikapi berbagai persoalan jalur lalu lintas yang sering macet.
“Saya sudah laporkan ke gubernur bahwa kepadatan arus lalu lintas di jalur Lumajang–Probolinggo cukup tinggi, perharinya bisa mencapai 2400 unit kendaraan dan yang lebih parah lagi, dari angka itu, sekitar seribu lebih adalah truk angkutan pasir. Inilah yang menurut hemat saya perlu segera dilakukan pelebaran jalan itu” pungkasnya.
Laporan: Joko Pramono
Artikel ini ditulis oleh: