Salah satu pelaku UMKM yang berada di gedung Sarinah

Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Ferry Irawan mengharapkan produk lokal di Indonesia dapat bersaing di pasar internasional atau luar negeri.

“Kalau memungkinkan, sebenarnya UMKM kita tidak hanya bisa berkompetisi di domestik, tapi bisa mengakses pasar luar negeri,” kata Ferry dalam pembukaan acara “Indonesia Maju Expo dan Forum 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (1/6).

Ia memandang diperlukan sinergi antara para pemangku kepentingan dalam membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Salah satu contoh sinergi tersebut, lanjut dia, adalah kegiatan Indonesia Maju Expo dan Forum 2023 yang tidak hanya melibatkan pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tetapi pemerintah daerah, pelaku UMKM, bahkan BUMN dan BUMD.

Ferry menyampaikan pihaknya siap membantu pengusaha lokal yang hendak meningkatkan penjualan produknya ke luar negeri. Pelaku UMKM, kata dia, dapat meminjam bantuan modal dari Kemenko Perekonomian melalui program kredit usaha rakyat.

Ferry mengatakan Kemenko Perekonomian menyiapkan dana sebesar Rp450 triliun untuk meningkatkan bisnis pengusaha lokal dengan bunga pinjaman yang lebih murah.

“Jadi, kalau di luar mungkin komersial bunganya itu sekitar 19 sampai 20 persen, di program KUR (kredit usaha rakyat) ini sekitar enam persen,” ujar dia.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Aang Witarsa Rofik menyampaikan kegiatan Indonesia Maju Expo dan Forum 2023 yang digelar pada 1–4 Juni 2023 di TMII, salah satunya bertujuan untuk mempromosikan potensi dan produk-produk unggulan daerah.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh sejumlah pihak, seperti Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dan Ferry Irawan yang ditandai dengan penabuhan gendang.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra