Sebagai upaya mengantisipasi paceklik, Kementerian Pertanian menargetkan panen padi pada musim ketiga yakni mulai Oktober hingga Desember 2017 mencapai 1 juta ha per bulan dengan beras yang dihasilkan mencapai 3 juta ton per bulan. AKTUAL/Munzir

Kendari, Aktual.com – Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menegaskan, produksi beras di daerah itu tahun 2017 sebanyak 77.000 ton.

“Tahun 2017 kami berhasil memproduksi beras 77.000 ton, dari hasil itu maka kami targetkan tahun ini meningkat 10 persen,” kata kepala Dinas Pertanian Bombana, Asis Fair, di Kendari, Jumat (26/1).

Bombana merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Sultra bersama Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka dan Kolaka Timur. “Khusus di Bombana, produksi padi itu berada di Kecamatan Lantari Jaya, Rarowatu Utara, Poleang Utara dan Poleang Timur,” katanya.

Dikatakan dia, produksivitas padi di daerah itu masih berkisar 6-7 ton per hektare dengan rata-rata panen dua kali setahun. “Kami terus berupaya agar semua titik atau sentra sawah di Bombana bisa melakukan panen dua kali, karena tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa daerah yang harus panen sekali karena faktor ketersediaan air,” katanya.

Untuk meningkatkan produksi padi di Bombana kata Asis, maka pihaknya melakukan pembenahan sistem irigasi di daerah itu termasuk memberikan bantuan alat produksi pertanian. Dikatakan, hasil produksi padi Bombana juga menjadi salah satu penyuplai dari penyerapan beras lokal oleh Bulog Sultra.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara