Jakarta, Aktual.co — Berdasarkan data resmi Pemerintah Inggris, produksi industri Inggris turun hingga 0,2 persen pada Desember 2014 lalu, hal tersebut disebabkan oleh pemeliharaan di ladang minyak dan gas yang berada di Laut Utara Inggris.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi industri tersebut meningkat 1,7 persen. Namun, pertumbuhan manufaktur pada Desember 2014 hanya mencapai 0,1 persen.
Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan, produksi bulanan industri di Inggris terpukul dengan penurunan yang mencapai 1,4 persen pada sektor pertambangan serta penggalian.
Penyebab utama penurunan bulanan produksi industry itu berasal dari jatuhnya harga pertambangan dan penggalian, dimana minyak dan gas memiliki peran yang besar.
Selain itu, pemeliharaan di lapangan Huntington di Laut Utara yang diperpanjang oleh Exon, yang sebelumnya dijadwalkan akan selesai pada November, namun nyatanya baru dilakukan pada Desember.
ONS menerangkan, bahwa harga minyak yang lebih rendah belum memiliki dampak yang jelas pada produksi, tetapi Departemen Energi dan Perubahan Iklim memperkirakan penurunan harga minyak hanya pada tiga bulan pertama 2015.
“Penyebab utama terhadap peningkatan industri manufaktur adalah produk komputer; pembuatan peralatan dirgantara; dan pembuatan produk makanan,” tandas ONS dalam rilis resminya seperti dilansir BBCBusiness, Kamis (11/2).
Artikel ini ditulis oleh:

















