Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, mengumumkan bahwa produksi logistik tahap pertama untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah mencapai lebih dari 50 persen. Tahap pertama ini mencakup produksi kotak suara, tinta, dan segel.
Dalam konfirmasinya kepada ANTARA di Jakarta, Hasyim menjelaskan bahwa lebih dari 50 persen logistik pemilu telah berhasil didistribusikan.
Sebagian besar barang-barang tersebut telah diterima oleh KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Distribusi ini mencakup kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel. Saat ini, lebih dari 60 persen logistik pemilu telah tersedia dan telah didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Hasyim.
Sementara tahap kedua, yang melibatkan produksi surat suara dan formulir, masih menunggu persetujuan desain surat suara dari masing-masing pimpinan partai politik tingkat daerah.
Produksi logistik tahap kedua akan dimulai setelah penetapan resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan menjadi peserta Pilpres 2024 pada tanggal 13 November 2023.
KPU RI sebelumnya telah mengumumkan bahwa pencetakan surat suara Pemilu 2024 akan dimulai pada tanggal 15 November, dua hari setelah penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.
Pada Jumat (3/11), KPU RI mengumumkan 9.917 daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPR RI dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).
Kemudian, untuk anggota DPD RI, KPU RI menetapkan sebanyak 668 calon untuk 38 dapil, terdiri dari 535 laki-laki dan 133 perempuan.
KPU telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu dijadwalkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah