Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, memuji profesionalitas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara objektif, di tengah isu politisasi.
“Saya sekali lagi angkat topi dengan Bu Mensos yang tidak menunjukkan, walaupun kita tahu jabatan menteri itu adalah jabatan politik, tetapi Bu Mensos mampu tidak terombang-ambing oleh opini bahwa bansos itu dinilai oleh berbagai pihak dipolitisasi,” kata Ace di sela-sela rapat kerja Komisi VIII dengan Mensos Risma di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Menurut Ace, sikap Mensos yang tidak terpengaruh oleh politik menjelaskan kepada masyarakat bahwa penyaluran bansos harus dilakukan secara objektif dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Di tengah tahun politik, Mensos mampu berdiri secara baik untuk bisa menjelaskan kepada masyarakat bahwa yang namanya bansos itu harus diletakkan dalam konteks objektif, profesional, dan memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Dia menegaskan bahwa pemberian bansos tidak untuk dipolitisasi, melainkan sebagai bantuan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Kalau masyarakat susah, ya kita harus bantu dan tentu tidak harus kita kaitkan dengan politik,” tambah Ace.
Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijaya, menyatakan keprihatinannya terhadap penyaluran bansos menjelang Pilpres 14 Februari 2024.
Menurutnya, langkah pemerintah dalam memberikan bansos tidak tepat, sehingga Esti menyarankan agar penyaluran bansos dilakukan oleh satu kementerian/lembaga saja untuk kejelasan dan keberterimaan pelaksanaannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil















