Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok) tidak mau disalahkan atas mandeknya program Lenggang Jakarta. Lenggang Jakarta adalah program penataan pedagang kaki lima (PKL) Lapangan IRTI Monas.
Ahok malah ‘menunjuk’ Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) sebagai biang terhambatnya program Lenggang Jakarta.
“Masak PLN mau pasang gardu listrik di sana (lokasi penataan PKL), BPKD minta sewa (pemasangan gardu listrik) ke PLN, gendeng enggak tuh,” kata Ahok di Gunung Sahari, Kamis (29/1).
Sama halnya dengan rencana Bank DKI yang berniat memasang mesin ATM di seluruh kantor sekolah dan kantor. Namun, masih ada oknum lurah yang menarik sewa mesin ATM.
“Harusnya di IRTI enggak bisa pasang gardu listrik mana pakai dimintain sewa sama BPKD, enggak usah sewa lagi. Aduh pusing banget saya,” ungkapnya kesal.
Ahok pun berjanji pihaknya akan segera merampungkan program yang sudah dimulai sejak November tahun lalu itu.”Target bulan depan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid