Jakarta, Aktual.co — Rusia menyatakan bahwa Korea Utara siap untuk melanjutkan perundingan internasional mengenai program Nuklirnya.
Dilansir dari Aljazeera, Pemberitahuan ini diumumkan tak lama setelah Korea Utara mengeluarkan ancaman terkait uji coba nuklir, menanggapi resolusi PBB yang mendesak dilakukan penyelidikan pelanggaran HAM, Kamis (20/11).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebutkan posisi Korea Utara setelah bertemu dengan utusan Khusus Korea Utara, Choe Ryong-hae.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un disebutkan dalam suratnya menginginkan untuk memperluas hubungan bilateral untuk bekerjasama menyelesaikan masalah di semenanjung Korea.
Krea Utara pun siap untuk melanjutkan pembicaraan nuklir tanpa syarat yang sudah dibicarakan pada tahun 2005 lalu.
Artikel ini ditulis oleh: