Jakarta, aktual.com – Setelah hampir satu tahun digelar, tepatnya hingga November 2024, diketahui Program PASTI (Partnership To Accelerate Stunting Reduction In Indonesia) berhasil memberikan manfaat kepada sekitar 17.200 peserta program.

Data ini dikemukakan Chief of Party Program PASTI, Maria Adrijanti, Selasa (26/11), di BKKBN RI, Jakarta, saat berbicara pada acara penyusunan annual work plan Program PASTI untuk tahun 2025.

Diketahui juga, ada 2.133 balita ikut DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan 45%-nya sudah mencapai status gizi normal sesuai usianya. Ada 665 agen perubahan di berbagai tingkat untuk menyebarkan pencegahan stunting dan juga pesan-pesan kunci lainnya.

“Kemudian, ada 9.397 orang tua dan pengasuh balita yang sudah mengikuti edukasi-edukasi kelompok tentang pencegahan stunting, ASI eksklusif dan juga MPASI (Makanan Pendamping ASI), ” paparnya.

Terdata juga, sebanyak 178 calon pengantin sudah memeriksakan kesehatan. Sebanyak 3.051 remaja terpapar informasi pencegahan stunting dan anemia, 2.126 anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) desa sudah dilatih.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain