Jakarta, Aktual.com – Program pemerintah untuk mendorong Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) serta program Indonesia Terang menjadi lahan basah untuk digarap para investor dari berbagai negara.
Tidak terkecuali kali ini Negara Swiss melalui Wakil Presidennya, Doris Leuthard menyampaikan niatnya untuk membangun fasilitas Solar Cell
dengan kapasitas 9 Gigawatt (Gw).
Hal itu diketahu berdasarkan pengakuan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Ridha Mulyana usai disambangi oleh oleh Doris di Hotel Borobudur, Jakarta Kamis sore (31/3).
“Ibu Wakil Presiden Swiss sangat tertarik dan siap membantu Indonesia dalam hal apapun terkait pengadaan fasilisitas EBTKE, kita juga mengapresiasi rencana tersebut dan siap bekerjasama,” ujar Ridha saat diwawancarai wartawan di Hotel Borobudur, usai pertemuannya dengan Wakil Presiden Swiss tersebut.
Selain itu, lulusan teknik perminyakan University of London Inggris ini menjelaskan, Delegasi Swiss ini selain ingin membangun fasilitas ‘Solar Cell’ dengan kapasitas 9 Gigawatt (Gw), mereka juga tertarik dalam program Indonesia Terang.
Mereka menyatakan siap membangun power plant sebesar 5 Gw dalam bidang Biomassa, Biogas, Hydro dan Wind Power yang terbagi ke beberapa sektor wilayah di Indonesia.
“Mereka tidak hanya sekedar ‘jualan’ akan tetapi bersiap transfer teknologi, alih tenaga ahli dan bahkan menjanjikan untuk membawa pabrik EBTKE nya ke Indonesia,”dalih Ridha.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta