“Kemudian pelayanan kesehatan, bagaimana mengatasi stunting dan sebagaimnya sehingga dari sisi pelayanan kesehatan juga naik. Sehingga mau tdk mau PKH ini juga salah satu pendorong,” jelas dia.
Misbakhun menyebutkan sejumlah data program ekonomi Jokowi yang dianggap erat kaitannya dengan pemerataan dan belanja social untuk mengurangi kesenjangan ekonomi.
“Program ekonomi Pak Jokowi ini berpihak pada masyarakat sehingga kemiskinan bisa diatasi. Pertumbuhan pada kisaran 5 persen itu diikuti dengan pemerataan. Affirmative action, keberpihakan itu ditegaskan dalam bentuk belanja social yang sangat signifikan. Bagaimana mengangkat derajat masyarakat bawah itu tetap bisa melakukan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari dengan kehadiran Negara,” papar dia.
Menurut Misbakhun, inilah keberpihakan Jokowi kepada wong cilik. Pemerintah bergerak mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan terus membangun pemerataan. Pertumbuhan ekonomi 5,17 persen itu, kata dia, dalam rangka pemerataan terhadap seluruh masyarakat
“Walaupun pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pembangunan akses, koneksifikas, kemudian dan meningkatkan kualitas infrastruktur tp belanja sosial tetap dilakukan,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: