Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, mengungkapkan bahwa Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo berhasil meningkatkan sertifikasi tanah masyarakat.

“Peningkatan sertifikasi tersebut, karena program Presiden Jokowi yang bernama Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” ujar Raja Juli Antoni di Jakarta, Rabu(24/1).

Menurutnya, era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil meningkatkan sertifikasi tanah dengan capaian 7 juta sertifikat per tahun, dibandingkan pemerintahan sebelumnya yang hanya mencapai 500 ribu sertifikat per tahun.

Raja Antoni menekankan pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah, mengurangi potensi sengketa tanah.

“Sertifikat ini sangatlah penting untuk tanah Bapak/Ibu, karena menjadi bukti kepemilikan sehingga nanti tidak bisa orang lain mengakui tanah Bapak/Ibu,” tuturnya.

Sertifikat yang diterima juga memiliki nilai tambah, dapat digunakan sebagai agunan ke bank untuk modal usaha.

Raja Antoni mengingatkan para pemilik sertifikat agar menjaga dokumen tersebut dengan baik dan membuat salinan fotokopi sebagai langkah preventif.

“Jadi mohon dijaga betul sertifikat-nya, tolong difotokopi. Sehingga apabila hilang, bisa diganti baru oleh Kantor Pertanahan setempat,” ujarnya.

Program PTSL yang dijalankan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak tahun 2017, menjadi inisiatif revolusioner Presiden Joko Widodo yang berhasil mencapai berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah