Jakarta, Aktual.com – PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengumumkan program restrukturisasi polis secara resmi telah dimulai.
“Izinkan saya mengumumkan secara resmi pelaksanaan program restrukturisasi Jiwasraya pada hari ini, Jumat 11 Desember 2020,” ujar Ketua Tim Koordinasi Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (11/12).
Hexana yang juga Direktur Utama Jiwasraya menyampaikan tujuan utama dari program restrukturisasi Jiwasraya adalah penyelamatan polis dengan menjaga keberlangsungan manfaat polis.
Ia menegaskan pelaksanaan program restrukturisasi Jiwasraya ini dilakukan sesuai dengan landasan hukum yang berlaku, yakni UU no.40 tahun 2014 tentang Perasuransian. Dan Peraturan OJK no 71 tahun 2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Sementara itu, Ketua Tim Solusi Jangka Menengah Jiwasraya Angger P. Yuwono mengatakan tim percepatan restrukturisasi Jiwasraya telah menyiapkan empat produk asuransi baru yang akan ditawarkan dalam waktu dekat.
“Pemegang polis yang telah menyetujui penawaran program restrukturisasi, polis produk lama akan diganti dengan polis produk baru,” ujarnya.
Ia memaparkan produk pertama yang ditawarkan adalah JS Tata Masa Depan (JS TAMPAN), diperuntukkan untuk pemegang polis perorangan atau ritel dengan pembayaran premi berkala.
Produk kedua, lanjut dia, yakni JS Manfaat Bertahap (JS Mantap), diperuntukkan bagi pemegang polis perorangan atau ritel dengan pembayaran premi sekaligus.
Ketiga, program JS Manfaat Bertahap Plus (JS Mantap Plus), diperuntukkan bagi pemegang polis bancassurance termasuk JS Saving Plan.
Dan produk keempat, yakni Program Hari Tua atau JS PHT, bagi pemegang polis asuransi jiwa kumpulan atau korporasi.
“Seluruh polis-polis produk baru hasil restrukturisasi ini nantinya akan dipindahkan atau ditransfer ke IFG Life (Indonesia Financial Group Life),” kata Angger.
Ia menyampaikan IFG Life ditargetkan akan beroperasi pada awal tahun 2021 mendatang. Para pemegang polis Asuransi Jiwasraya diminta melakukan registrasi data mulai Senin (14/12).
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin