Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) mengawasi proses entri data ke Sistem Informasi Penghitungan (Situng) surat suara DKI Jakarta. Data yang dihimpun tersebut merupakan penghitungan suara di TPS.
Pengecekan disaksikan langsung Ketua KPU Arief Budiman didampingi anggota KPU Viryan Aziz, Wahyu Setiawan, Evi Novida Ginting Manik, dan Pramono Ubaid Tanthowi, di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Kamis (18/4).
Arief mengatakan proses pengentrian ini dilakukan di seluruh kota pada masing-masing tempat. Namun, Arief mengatakan, bagi DKI Jakarta dikumpulkan pada satu tempat agar pengentrian data mudah.
“Iya tapi kalau di tempat lain kan kerjanya di masing-masing kabupaten. Nah kalau teman-teman DKI ini supaya memudahkan ngontrol ini kan dekat antar-kota/kabupatennya dikumpulin sini semua supaya gampang,” kata Arief.
Dirinya hanya ingin memastikan seluruh pekerja dalam kondisi baik serta bekerja tanpa adanya tekanan berbagai pihak.
“Saya memastikan kerja kita transparan dilakukan secara terbuka, input datanya, semua bisa lihat hasilnya dan mau memastikan bahwa semua yang terjadi di sini dalam kondisi sehat-sehat saja, memastikan bahwa mereka bekerja tanpa ada intervensi dari siapa pun,” tuturnya.
Input data ini dilakukan oleh relawan demokrasi yang direkrut oleh KPU. Mereka melakukan pengentrian dengan beberapa tahapan.
Pertama pengecekan atau memverifikasi kelengkapan data formulir C1 (hasil penghitungan suara TPS) yang dikirim dari tingkat kecamatan. Di antaranya, model C1 Presiden, C1 DPR, C1 DPRD, 1 Provinsi, dan C1 DPD.
Setelah proses verifikasi, data tersebut dientri atau dimasukkan ke dalam Situng oleh operator. Total terdapat 250 orang yang melakukan tugas ini. Mereka mengentri data pada wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
Artikel ini ditulis oleh: