Jakarta, Aktual.com — Ketua Lembaga Survei Populi Center Nico Harjanto mengemukakan bahwa langkah pemerintah untuk bergabung dengan Trans Pacific Partnership (TPP) tidak akan berjalan mulus karena pemerintah masih membutuhkan persetujuan DPR.

“TPP ini mau tidak mau harus dibawa ke DPR, disana akan terjadi proses politik yang panjang,” kata Nico di Jakarta, Sabtu (21/11).

Menurut pengamatannya, terjadi perbedaan pendapat diantara jajaran menteri, namun ia yakin gejolak yang ada masih mampu dikendalikan.

Ia mengkhawatirkan pembahasan yang alot akan terjadi di DPR. Jika dukungan politik pemerintah di parlemen tidak kuat, maka persetujuan atas TPP akan mengalami kesulitan.

Langkah pemerintah untuk bergabung dengan TPP dinilai sebagai terobosan yang sangat besar. Persaingan perdagangan di TPP memberi dorongan bagi Indonesia untuk kompetitif pada persaingan global.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta