Ia mengatakan berdasarkan penilaian yang di lakukan The Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI). Kopi arabika Temanggung memiliki nilai antara tujuh sampai delapan. Nilai ini sudah menunjukan bahwa kualitas kopi Temanggung tidak kalah dengan daerah penghasil kopi lainnya.

“Harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Kegiatan seperti ini sangat baik sehingga mulai dari petani hingga pelaku kopi bisa semakin meningkatkan kualitas kopinya,” katanya.

Ketua panitia Apresisasi Kopi Temanggung Wendi mengatakan mulai dari hulu ke hilir atau dari petani hingga pelaku kopi harus saling mengedukasi sehingga kualitas kopi bisa semakin baik.

“Hal ini salah satu bentuk apresisai terhadap petani kopi, saling edukasi tentang kopi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka