Jakarta, Aktual.com – Turis Tiongkok memang ternyata terkenal sering membuat malu mereka sendiri dan negaranya. Dan hal itu, sudah banyak diketahui oleh masyarakat dunia.
Untuk memproteksi perbuatan yang memalukan dari turis negeri Tirai Bambu itu, Jepang sampai sampai membuat buku elektronik (E-book).
Dikutip dari laman Shanghaiist, Selasa (7/7), buku tersebut ditulis oleh beberapa pakar etika dari sekolah Ogasawara di Jepang.
Alasan penerbitan buku panduan makan elektronik itu karena, sempat ada restoran sushi yang menolak pesanan dari turis Tiongkok, karena sebelum kejadian tersebut berlangsung, sejumlah turis Tiongkok itu, meninggalkan pesanan mereka begitu saja tanpa membayar.
Buku panduan makan elektronik itu, dibuat dalam dua versi bahasa yakni, bahasa Jeang dan Inggris.
Dalam buku panduan makan elektronik berbahasa Inggris, berjudul “Buku Etika untuk Washoku, Makanan ala Jepang, oleh Ogasawara” ini memang dikhususkan untuk turis asal Tiongkok. Karena menurut orang Jepang, para turis Tiongkok adalah turis yang terburuk dalam beretika atau tak punya etika sama sekali.
Selain tulisan, buku pedoman elektronik itu dilengkapi animasi, sehingga para turis lebih jelas akan maksud tata cara makan tersebut.
Berikut beberapa hal etika makan yang harus diikuti jika tidak mau disebut tidak sopan:
1. Jangan memegang tepi mangkuk ketika hendak minum sup. Peganglah bagian bawah mangkuk tersebut.
2. Jangan mengambil bahan makan saat minum sup.
3. Jangan menjilati sumpit dan gunakan satu tangan saat memegang sumpit.
4. Jangan ke kamar kecil ketika sedang makan. Habiskan dahulu makanan Anda.
5. Jangan terlambat jika sudah memesan tempat, dan makanlah ketika semua orang yang semeja dengan Anda telah datang.
Artikel ini ditulis oleh: