Jakarta, Aktual.co — Polisi menembakkan gas air mata pada demonstrasi terkait majalah Charlie Hebdo, Prancis, yang memasang kartun Nabi Muhammad SAW, Sabtu (17/1).
Setidaknya 1.000 pemuda berkumpul di masjid agung di ibu kota Niamey, dan beberapa dari mereka melemparkan batu ke arah polisi sementara yang lain membakar ban dan meneriakkan “Allahu Akbar”.
Protes terjadi sehari setelah seorang polisi dan tiga warga sipil tewas dan 45 terluka dalam protes terhadap Charlie Hebdo di kota Zinder.
Ribuan umat Islam berunjuk rasa di seluruh dunia pada Jumat (16/1), karena kemarahan atas kartun baru Nabi Muhammad yang diterbitkan Charlie Hebdo.
Banyak Muslim menganggap penggambaran Nabi sebagai ofensif, sementara banyak pemerintah Barat mendukung posisi Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun sebagai ujian dalam kebebasan berekspresi.

Artikel ini ditulis oleh: