Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya penutupan Masjid Al-Aqsa oleh penguasa Israel.
“Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya tindakan Israel menutup Masjid Al-Aqsa dan menafikan hak umat Islam menunaikan shalat Jumat,” kata Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Tun Razak melalui twitter-nya @NajibRazak, Minggu (16/7).
Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui siaran pers, yang ditandatangani Divisi Komunikasi dan Diplomasi Publik, M. Mukundan, mengatakan tindakan Israel menghalangi umat Islam beribadah di masjid tersebut bertentangan dengan undang-undang dan norma antarabangsa.
Tindakan itu adalah kali pertama umat Islam dihalangi menunaikan shalat Jumat di masjid tersebut sejak 1969.
“Tindakan provokatif oleh Israel itu adalah kekerasan secara terbuka terhadap kesucian tapak suci umat Islam dan pelanggaran hak orang Islam untuk beribadah di tempat suci agama mereka dengan bebas tanpa halangan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka